Rabu, 26 April 2017

Rangkuman buku "SKILL WITH PEOPLE" – LES GIBLIN



Rangkuman Buku 
SKILL WITH PEOPLE – LES GIBLIN

 BAB 1 – MEMAHAMI ORANG DAN KODRAT MANUSIA
Pada dasarnya cara anda dalam membangun relasi dengan orang lain secara tepat adalah dengan memahami orang dan kodrat manusia itu sendiri, dengan kata lain, orang sebenarnya jauh lebih tertarik pada dirinya sendiri, bukan orang lain.

BAB 2 – CARA TERAMPIL UNTUK BERBICARA DENGAN ORANG
Kebanyakan dari kita tidak cakap atau tidak mengesankan dimata orang lain, hal ini terjadi menyangkut dengan kodrat manusia, ada faktor yang menyebabkan topik pembicaraan anda pada saat berinteraksi dengan orang lain terasa tidak menarik bagi pendengar, salah satunya adalah karena kita kurang memahami kodrat manusia itu sendiri, untuk itu, agar kita bisa menjadi pembicara yang baik, sebaiknya kita mengambil topik yang lebih membahas tentang lawan bicara , kita harus memacing mereka agar bisa berbicara tentang diri MEREKA, mereka akan merespon dengan senang hati dan dengan cara itulah kita bisa menjadi pembicara yang baik.

BAB 3 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMBUAT ORANG MERASA PENTING
“Menyelamatkan muka” adalah istilah dasar kebiasaan orang timur untuk menjadikan seseorang diperlakukan sebagai seseorang(diorangkan), istilah tersebut menggambarkan bahwa sesungguhnya setiap orang ingin agar dirinya merasa penting dan tidak ingin dirinya dianggap tidak penting atau dipandang rendah, kita terutama harus menjadi pendengar yang baik serta menjadikan orang lain merasa dirinya penting, hal ini juga membuat orang lain mempunyai berbagai tanggapan dengan diri anda, dengan memahami cara tersebut, kita senantiasa bisa menjalin hubungan relasi yang bailk dan berhasil.

BAB 4 – CARA TERAMPIL UNTUK MENYETUJUI PENDAPAT ORANG
Menguasai seni bersedia menyetujui pendapat orang lain adalah cara yang paling efektif untuk menjadikan Anda terampil dalam berhubungan dengan orang lain, dalam kehidupan kita sehari-hari, seringkali ada saatnya kita merasa tidak menyetujui pendapat orang lain, terutama bila orang tersebut benar salah menurut pandangan kita, lalu bagaimana seni bersedia menyetujui orang tersebut? Berikut adalah poin-poin yang dapat saya ambil :
1. Belajar untuk mau menyetujui, setuju dengan pendapat orang lain
2. Katakan pada orang bahwa anda setuju dengan mereka
3. Jangan katakan pada orang bila anda tidak setuju dengan mereka, kecuali mutlak perlu
4. Akuilah bahwa anda salah
5. Tahanlah diri anda untuk tidak berdebat
6. Tanganilah orang yang berkelahi dengan tepat
Seni bersedia menyetujui ini mempunyai maksud , yakni pada dasarnya bahwa setiap orang akan lebih suka jika pendapatnya disetujui oleh orang lain, dengan cara tersebut kita dapat membangun relasi yang baik dengan orang lain.

BAB 5 – CARA TERAMPIL UNTUK MENDENGARKAN ORANG
Pembicara yang baik pada umumnya adalah orang yang pandai dan suka mendengarkan, seorang pendengar yang baik akan selalu membiarkan orang mendengarkan pembicara favorit mereka, yaitu diri mereka sendiri. Lalu, bagaimana cara kita agar kita pandai untuk mendengarkan orang lain?
1. Menatap orang yang sedang berbicara
2. Condongkan badan ke pembicara dan dengarkan penuh perhatian
3. Ajukan pertanyaan
4. Ikutilah topic pembicara dan jangan memotong atau mencela
5. Gunakan kata-kata si pembicara “Anda” dan “milik Anda”
Dengan cara tersebut, kita dapat belajar lebih mengenai makna sopan santun dan dapat menjadikan kita pandai dalam menjadi pendengar orang lain.

BAB 6 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMENGARUHI ORANG
Langkah pertama untuk membuat orang melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan adalah mengetahui apa yang akan membuat mereka melakukannya (apa yang mereka inginkan). Bila kita sudah mengetahui apa yang mereka ingin lakukan, kita akan tahu bagaimana cara menggerakan orang tersebut. Intinya “ketahuilah apa yang MEREKA cari, apa yang MEREKA suka. Usaha yang bisa kita lakukan pada mereka adalah dengan cara bertanya, melihat, dan mendengarkan mereka.

BAB 7 – CARA TERAMPIL UNTUK MEYAKINKAN ORANG
Orang lain pasti mempunyai sifat skeptis pada diri kita, tetapi kita bisa menghilangkan sifat skeptis tersebut dengan cara membuat pertanyaan yang sifatnya menguntungkan diri sendiri (pernyataan demi kepentingan kita sendiri) dengan mengatakannya dengan cara berbeda. Caranya adalah dengan tidak membuat pernyataan itu secara langsung, melainkan dengan mengutip seseorang.
Contoh : Jika kita ditanya apakah produk yang anda jual tahan lama, maka kita bisa menjawabnya “Tetangga saya sudah menggunakannya empat tahun lebih dan sampai sekarang kondisinya masih bagus”. Artinya, tetangga kitalah yang menjawab pertanyaan tersebut, sekalipun dia tidak ada disitu.
Jadi, dengan membuat pernyataan yang mengutip orang lain, kisah sukses orang lain, dan mengacu fakta dan statistik, kita bisa menghilangkan sifat skeptis orang lain terhadap diri kita.

BAB 8 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMBUAT ORANG MENGATAKAN “YA!”
Orang yang terampil dalam relasi manusiawi mempunyai teknik dan metode yang sangat meningkatkan peluang orang untuk mengatakan “ya” kepada diri mereka, hal ini menunjukan orang lain tersebut dengan mengatakan “ya” setuju dengan pendapat anda. Berikut empat metode yang baik yang bisa anda lakukan :
1.Berikan orang ALASAN untuk mengatakan “ya” kepada Anda
Cara yang baik adalah dengan memberi alasan-alasan yang akan menguntungkan diri orang tersebut.
2. Ajukan pertanyaan “ya”
Yang harus kita lakukan agar orang bisa mengatakan “ya” pada anda adalah memasukan mereka ke dalam kerangka berpikir “ya”. Contoh :
“Anda ingin keluarga anda bahagia, bukan? (dia pasti ingin)”
3. Berilah orang pilihan di antara dua “ya”
Artinya membuat orang memilih di antara mengatakan “ya” kepada Anda dengan cara ini atau cara lain yang mereka pilih, intinya mereka mengatakan “ya” kepada Anda. Contoh :
“Apakah sore ini waktu yang tepat untuk kita bertemu, ataukah Anda lebih senang besok pagi atau besok sore?” (Anda memberikan orang tersebut sebuah pilihan waktu untuk menemui Anda-pilihan “ya”).
4. Mengharapkan orang mengatakan “ya” Kepada Anda dan biarkan mereka tahu mereka diharapkan mengatakan “ya”.
Hampir semua orang pada awalnya “netral” dan dapat diarahkan. Banyak yang tidak pernah ragu atau goyah melakukan apa yang Anda inginkan setelah Anda membuat mereka tahu bahwa hal itu diharapkan dari mereka. Maka anda bisa memberi KESAN bahwa mereka diharapkan untuk mengatakan “ya”.

BAB 9 – CARA TERAMPIL UNTUK MENENTUKAN SUASANA HATI ORANG
Dalam detik pertama saat anda pertama kali melakukan kontak mata dengan orang, sebelum anda mengatakan sesuatu, sebelum anda memecahkan kesunyian, BERIKAN SENYUM TULUS PADANYA, dengan begitu mereka akan menanggapi dengan baik dan mereka akan merasa senang. Keterampilan disini adalah kemampuan anda menentukan atmosfer,suasana hati, dan adegan itu. Kuncinya terletak pada waktu tersenyumlah sebelum anda memecahkan kesunyian. Ini menjadikan adegan tersebut dimulai dengan suasana yang hangat dan bersahabat.



BAB 10 – CARA TERAMPIL UNTUK MEMUJI ORANG
Pada dasarnya orang senang bila ia menerima pujian dari orang lain, untuk terampil memuji orang, yang anda bisa lakukan adalah BERMURAH HATI PADA PUJIAN ANDA, carilah seseorang dan sesuatu untuk dipuji dan kemudian lakukanlah. Tetapi ada 2 hal yang harus diperhatikan, pertama pujian anda harus tulus, dan yang kedua pujilah perbuatannya, bukan orangnya. Misalnya, “John, pekerjaanmu tahun lalu sungguh-sungguh luar biasa” (dari pada “John, kamu memang orang yang baik”). Buatlah pujian itu spesifik dan tunjukan dengan tepat.

BAB 11 – CARA TERAMPIL UNTUK MENGKRITIK ORANG
Kunci kritik yang baik terletak pada jiwa kritikan itu. Pada dasarnya orang tidak senang jika dikritik, tetapi, jika anda tertarik pada tindakan korektif, anda dapat mencapai banyak hal melalui kritik anda jika melakukannya dengan cara yang tepat. Berikut ini beberapa aturan yang akan membantu anda untuk mengkritik orang lain dengan tepat :
1. Jangan pernah mengkritik di depan umum
2. Mulailah kritik dengan kata atau pujian yang baik
3. Buatlah kritik itu impersonal-kritiklah perbuatannya, bukan orangnya
4. Sediakan koreksi
5. Mintalah kerjasama – jangan menuntutnya
6. Satu kritikan untuk sebuah pelanggaran
7. Akhiri kritik dengan perkataan yang bersahabat

BAB 12 – CARA TERAMPIL UNTUK BERTERIMA KASIH KEPADA ORANG
Pada dasarnya tidaklah cukup untuk merasa berterima kasih dan menghargai orang lain, anda harus menunjukan rasa terima kasih dan penghargaan itu kepada mereka yang pantas menerimannya. Mengapa demikian? Karena merupakan kodrat manusia untuk menyukai dan menanggapi orang-orang yang menunjukan rasa terima kasih dan penghargaan kepada mereka. Mereka menanggapinya dengan memberi jauh lebih besar. Akan tetapi, ada semacam seni untuk mengatakan “Terima Kasih” :
1.Ketika anda mengatakan “Terima Kasih”, katakan dengan SUNGGUH-SUNGGUH
Bersikaplah tulus ketika anda berterimakasih kepada orang. Orang akan tahu bila anda secara tulus menghargai mereka.
2. Katakanlah dengan jelas dan tanpa ragu
Ketika berterimakasih kepada orang, jangan menggumam, berbisik, atau mengucapkannya dengan sepintas lalu.

3. Pandanglah orang yang anda beri ucapan terimakasih
Bila anda mengatakan “Terima kasih” sambil memandang orang tersebut, tentu akan mempunyai arti yang lebih besar dan lebih menghargai orang tersebut.
4. Sebutlah namanya saat berterima kasih
Berikan nuansa pribadi dalam ucapan terimakasih anda dengan nama.
5. Berkerja dan berterima kasih kepada orang
Ini berarti mengamati peluang untuk memperlihatkan pujian anda. Orang biasa akan berterima kasih pada apa yang kelihatan orang di atas rata-rata berterima kasih pada yang tidak begitu terlihat.

BAB 13 – CARA TERAMPIL UNTUK MENCIPTAKAN KESAN BAIK
Jika anda ingin orang lain berpikir baik tentang anda, menghormati anda, memandang anda dengan penuh kekaguman dan hormat, anda harus memberi kesan bahwa anda memang pantas mendapatkan itu. Ini terjadi terutama KARENA NILAI yang ANDA BERIKAN PADA DIRI ANDA. Banggalah pada diri anda (tapi tidak sombong), atas siapa anda, apa yang anda lakukan, dan di mana anda bekerja. Jangan menyesali posisi anda dalam hidup atau diri anda sendiri. Anda adalah anda, jadi kendalikanlah diri anda dengan bangga dan hormat, karena mereka tidak akan terkesan dengan anda karena anda telah memberi tahu bahwa anda tidak cukup layak untuk mendapat kekaguman mereka.

BAB 14 – CARA TERAMPIL UNTUK MELAKUKAN PERCAKAPAN
Jika anda ingin menjadi pembicara yang baik, terdapat lima aturan jika keinginan tersebut dapat terwujud :
1.Ketahuilah apa yang anda ingin katakan
Bicaralah dengan otoritas, dari pengetahuan, dengan keyakinan dan ini hanya bisa terjadi jika anda tahu apa yang anda ingin katakan
2. Berbicaralah dan duduklah
Berbicaralah dengan singkat, langsung ke pojok masalah, dan kemudian duduk. Ingatlah tidak seorang pun pernah dikritik karena terlalu sedikit berbicara, jika diperlukan, orang akan memintannya dari anda.
3. Pandanglah pendengar sewaktu anda berbicara
Siapa pun yang layak untuk diajak bicara jelas layak untung dipandang. Itu sebabnya pembicara yang hanya membaca teks sering kali tidak meninggalkan kesan.
4. Berbicaralah apa yang menarik minat pendengar
Yang penting bukanlah apa yang anda ingin katakan. Yang penting adalah apa yang ingin didengar oleh si pendengar, maka dengan itu anda bisa menjadi seorang pembicara yang baik.
5. Janganlah berusaha membuat sebuah pidato
Jangan berusaha untuk berorasi, hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Sebaliknya, ciptakan pembicaraan. Katakan saja apa yang ingin anda katakan, dengan wajar, dengan natural.

BAB 15 – BEBERAPA GAGASAN YANG AMAT PENTING UNTUK ANDA
Ilmu dalam seminar Les Giblin tentang relasi manusiawi dalam buku skill with people ini tidak akan berguna kecuali anda berlatih dan menggunakannya. “Ilmu sendiri tidak punya nilai. PENGGUNAAN ILMU itulah yang membuatnnya bernilai. Bila pemikiran ini diungkapkan dengan cara lain- hidup tidak membayar anda atas apa yang anda lakukan. Hidup membayar anda atas apa yang anda lakukan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

D mna sy bs mendpt kan buku skiil whit people dgn bahasa indonesia?

Posting Komentar